Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

#Jubir Kepresidenan Diplomatik Merilis Buku#

"Ide untuk menulis buku ini datang ketika suatu hari Beliau membersihkan meja kerja Beliau, dan menemukan segumpulan nota-nota tulisan tangan SBY yang tersimpan di laci. Presiden SBY sering menulis nota-nota ini dalam rapat Kabinet kepada menteri dan stafnya, umumnya berisi instruksi, klarifikasi, atau meminta dicarikan informasi.

Ketika membenahi nota-nota ini, Beliau langsung sadar bahwa ini bukan arsip biasa:
ini adalah sidik jari dari era politik penting yang kelak akan dipelajari di
sekolah dan kampus. Dan sidik jari SBY ini ada dimana-mana: dalam berbagai
keputusannya, pidatonya, gebrakannya, pikirannya, tindakannya, konflik
batinnya-- semua ini adalah jejak-jejak sejarah yang masih segar di depan mata.
Dari sinilah timbul gagasan untuk membuat catatan harian untuk merekam
peristiwa-peristiwa di Istana Merdeka.

Dalam menulis catatan harian ini, Beliau menjadi semakin terekspos terhadap satu
tema dasar kepemimpinan. Mata Mata Beliau semakin terbuka bahwa sebagian besar masalah
nasional kita sangat berkaitan erat dengan faktor kepemimpinan. Dengan
kepemimpinan yang baik, maka krisis akan teratasi, konflik dapat diselesaikan,
dan negara semakin maju. Sebaliknya, dengan kepemimpinan yang buruk, korupsi
semakin parah, ekonomi jadi terpuruk dan reformasi akan mundur. Faktor
kepemimpinan, karenanya, bisa menjadi kunci sukses atau penyebab kegagalan." ---
Drs. Dino Patti Djalal.

Petikan diatas diambil dari buku :

Judul : Harus Bisa! Seni Memimpin ala SBY
Penulis : Drs. Dino Patti Djalal

:O -->