Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

MARI SUKSESKAN PEMILU 2009

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hari pemungutan suara pada 5 April 2009. Sehubungan dengan itu, terhitung 7 April 2008 KPU mulai menerima pendaftaran partai politik peserta pemilu. Pendaftaran partai politik peserta pemilu akan dibuka hingga 12 Mei 2008, selanjutnya, KPU akan meneliti kelengkapan administratif dan mulai melakukan verifikasi faktual pada Juni 2008.

Bagaimanapun Pemilu 2009 bukanlah proyrek besar KPU semata, ini adalah proyek seluruh bangsa Indonesia. Karenanya proyek besar KPU ini patut disukseskan oleh semua komponen bangsa, terutama kalangan partai politik.

Data dari Departemen Dalam Negeri menyebutkan, hingga tahun 2008 ini jumlah penduduk sebanyak 224.118.268 jiwa dan DP4 sebanyak 154.741.787 jiwa. Depdagri dan KPU harus bekerja sama untuk terus memperbarui data kependudukan untuk keperluan Pemilu 2009.

Menurut Ketua KPU Abdul Hafiz, data tersebut masih mungkin akan bertambah karena belum semua penduduk di luar negeri terdaftar. KPU akan mengolah data tersebut selama satu bulan. Setelah itu, KPU akan memulai proses pemutakhiran data pemilih selama tiga bulan. Saya setuju dengan Ketua KPU yang mengakui tahap-tahap awal ini sangat berat. Pasalnya, KPU harus mengerjakan dua tahapan sekaligus, yaitu pemutakhiran data pemilih dan verifikasi parpol.

Kita pun tahu dalam waktu bersamaan, masa jabatan anggota KPU sejumlah provinsi/kabupaten/kota juga berakhir sehingga kedua tahapan ini dilakukan dalam suasana pergantian personel KPU daerah. Memang ada beberapa yang diperpanjang, tetapi mereka juga sedang sibuk melaksanakan pilkada di wilayah mereka.

Sebagai warga masyarakat saya hendak mengingatkan KPU untuk bekerja keras dan konsisten dalam kinerja dan kebijakan. Berkoordinasi erat dengan Depdagri dan Deplu serta intansi terkait lainnya. Para partai politik pun yang peling berkepentingan dengan Pemilu 2009 harus kooperatif dan ikut menyukseskan tahapan-tahapan Pemilu 2009. Bagaimanapun Pemilu 2009 merupakan tolok ukur pembangunan demokrasi nasional.
so.....jungjung tinggi demokratitias dan lakukanlah PEMILU 2009 secara "JURDIL"